Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Tubuh
Kacang
hijau (Vigna
radiata) adalah sejenis palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk dalam suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati
urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi
adalah bijinya.
Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang
yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau,
atau gandas turi.
Kacang hijau ini
merupakan salah satu tanaman kacang yang di asia tenggara dan asia selatan.
Tanaman kacang hijau ini merupakan tanaman yang memiliki umur pendek, lebih
dari 65 biji kacang hijau mempunyai kandungan protein sebanyak 24,4% , lemak
1%, dan karbohidrat 64,6%. Selain itu tanaman kacang hijau ini juga mengandung
banyak vitamin B1, vitamin A dan C, tanaman kacang hijau ini
sebagaian besar diolah
menjadi tauge,sop,bubur,tepung dan tahu.
Diindonesia ini sebaran
kacang hijau ini cukup luas yaitu meliputi daerah Nangroe Aceh Darusallam,
Sumatera barat, Sumatera selatan, Jawa barat, Jawa timur , Jawa tengah,
Sulawesi utara, Sulawesi selatan , Nusa tenggara barat dan Nusa tenggara timur.
Daerah pulau jawa ini
adalah yang paling banyak dalam produksi kacang, itu karena potensi lahan tanah
yang sangat luas dan kering sangat bagus untuk pertumbuhan kacang, Cara
penanaman kacang hijau ini sama halnya dengan kita menanam kedelai yaitu selalu
bertambah luas dari tahun ke tahun. Kacang hijau ini mengandung cukup banyak
protein yaitu sebesar 22% dan merupakan sumber mineral yang penting antara lain
kalsium dan forfor.
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman kacang hijau :
Faktor eksternal(luar)
atau lingkungan merupakan yang paling besar pada pertumbuhan kacang hijau,
Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhannya antara lain:
·
Air dan mineral
·
Suhu
·
Cahaya
·
Oksigen
·
Ok
·
Kelembapan
Dibawah
ini adalah contoh tabel kandungan gizi yang ada pada kacang hijau .
Tabel 1. Kandungan
Gizi Kacang Hijau dan Gandum per 100 gr Bahan.
Kandungan Gizi
|
Kacang Hijau
|
Gandum
|
Kalori (kal)
|
323
|
327
|
Protein (g)
|
22
|
12,61
|
Lemak (g)
|
1,5
|
1,54
|
Karbohidrat (g)
|
56,8
|
71,18
|
Kalsium (mg)
|
223
|
29
|
Zat besi (mg)
|
7,5
|
3,19
|
Fosfor (mg)
|
319
|
228
|
Vitamin A (SI)
|
157
|
0
|
Vitamin B1 (mg)
|
0,46
|
0,38
|
Vitamin C ( mg)
|
10
|
0
|
Air (g)
|
15,5
|
13,1
|
Sumber
: Retnaningsih, et al (2008)
Manfaat kacang hijau adalah sebagai berikut :
1.
Sumber mineral
Kacang hijau adalah salah satu makanan yang kaya akan
sumber mineralnya, beberapa sumber mineral yang ada didalam kacang hijau
seperti kalium, magnesium, asam folat, seng, besi dan fosfor .
2.
Kaya serat
Kacang hijau ini juga merupakan makanan yang kaya akan
serat, serat larut dan tidak larut.
3.
Kaya protein
Kacang hijau ini juga merupakan makanan yang kaya akan
protein, Protein yang ada pada kacang hijau ini berbeda dengan protein hewani
yang mengandung lemak jenuh, kandungan protein yang ada pada kacang hijau ini
tidak mengandung lemak jenuh.
4.
Baik untuk kesehatan jantung
Manfaat hebat lainnya bagi tanaman kacang hijau ini
adalah baik untuk kesehatan jantung, dengan kita mengonsumsi secara teratur
kacang hijau ini dapat menurunkan kolestrol jahat dan meningkatkan
fleksibilitas dari vena dan arteri.
5.
Memiliki efek detoksifikasi
Tanaman kacang hijau ini memiliki manfaat
detoksifikasi tubuh yang meningkat pada metabolisme tubuh.
6.
Menurunkan berat badan
Tanaman kacang hijau ini rendah akan kalori dan dapat
memberikan rasa kenyang yang lebih lama, dengan begitu kemauan untuk ngemil
akan bertambah, hal ini sangat bagus untuk kita yang ingin diet secara alami.
Kesimpulan:
Air dapat
mempercepat pertumbuhan pada tanaman kacang hijau.
Harus dikasih
tekanan udara yang pas atau tepat pada penanamannya agar hasil dari biji
tanamannya sempurna.
Kadar/jumlah air yang diberikan mempengaruhi tinggi kecambah,
sehingga lama proses perkecambahan dan panjang batang dari masing-masing gelas
berbeda-beda.
Saran:
Memilih
bibit biji yang masih segar agar dapat memaksimalkan proses penanaman, Kadar
suhu oksigen juga harus baik agar dapat meraih hasil yang maksimal.
Referensi
1.
Moody, K. 1979. Weed Control in Tropical
Legumes. Symposium Weed Control in Tropical Crop. Weed Science Society of The
Phillipines, Inc. Manila
2.
Hartono, R., dan Purwono. 2005. Kacang
Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta.
3.
Rukmana, R. 1997. Kacang Hijau; Budidaya
dan Pascapanen. Kanisius.Yogyakarta.
4.
Soeprapto., dan T. Sutarman. 1991.
Bertanam Kacang Hijau. Swadaya. AnggotaIKAPI. 35 hlm
5.
Marzuki, R., dan H.S. Soeprapto. 2007.
Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta
7.
https://www.borobudurherbal.com/artikel-kesehatan/manfaat-kacang-hijau-bagi-kesehatan-tubuh/
Komentar
Posting Komentar